Batik Sekar Nitik

Mengekalkan Tradisi Lewat Kesempurnaan Rangkaian Titik

Mengekalkan Tradisi Lewat Kesempurnaan Rangkaian Titik

Pujian kepada Sang Pencipta. Spirit itu tertuang dalam kerumitan pola batik nitik. Layaknya doa dibisikkan kepada semesta lewat setiap tarikan napas.

 

Nitik adalah laku spiritual. Dengan canting khusus dibelah empat, ribuan titik malam diterakan di atas kain. Teknik ini dikenal setidaknya sejak pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII, dua abad silam, ketika Keraton Yogyakarta menitahkan pembatik Kembangsongo untuk memproduksi batik nitik. Sejak itulah, dari generasi ke generasi, para pembatik Kembangsongo mewarisi kecakapan yang hanya dikuasai sedikit orang. Membentuk motif dari susunan titik mensyaratkan kemampuan khusus. Dengan ketelitian tinggi, para artisan merajahkan makna mendalam ke setiap lembar kain. Tak heran, bagi anggota Paguyuban Batik Sekar Nitik, membatik tak sekadar aktivitas produktif.

 

Demikian pula bagi Rusli Hidayat, generasi kelima pembatik nitik di Dusun Kembangsongo. Rusli menyaksikan bagaimana nitik menjadi daya hidup yang menggerakkan kembali ibunya,
Aminah, dan neneknya, Wakijem, pascagempa melanda Yogyakarta tahun 2006. Di tahun yang sama, paguyuban Sekar Nitik berdiri. Satu per satu pembatik nitik kembali menoreh canting.

Product Catalog

Contact

Address

Kembangsongo RT 03, Trimulyo, Jetis, Bantul, D.I. Yogyakarta - Indonesia

Phone

+62 887 8383 87912

Email

batiksekarnitikkb9@gmail.com