23 Agu Gerakan Bangga Buatan Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, bersama Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAY Paku Alam hadir dalam acara Seremonial Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) 2024 di Pakuwon Mall Yogyakarta, Jumat (09/08/2024).
Gernas BBI/BBWI merupakan sinergi dan kolaborasi antara kementerian dan lembaga, pemerintah daearah serta asosiasi, komunitas, top brand, yang bertujuan untuk mendorong produk lokal naik kelas, dan kunjungan wisatawan mancanegara maupun Nusantara.
“Grebeg UMKM DIY 2024, adalah lebih dari sekedar sebuah acara, tetapi menjadi manifestasi dari upaya kita bersama, untuk menciptakan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan,” kata Sri Paduka, saat membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Acara Grebeg UMKM 2024 dilaksanakan beriringan dengan Gernas BBI/BBWI. Disampaikan bahwa, sinergi antara Gernas BBI dan Bangga Berwisata di Indonesia mampu membangun pondasi yang kokoh bagi UMKM.
Sebanyak 99 persen unit usaha adalah UMKM, dan 97 persen tenaga kerja berada di UMKM, dengan 60 persen produk dari UMKM berkontribusi, terhadap PDB Indonesia atau ekonomi secara keselurahan. Hal ini, yang menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Disinilah pentingnya kolaborasi dan peran masing-masing pihak dalam mendukung dan memajukan UMKM.
“Di sini kita melihat bukan hanya puluhan usaha kecil dan menengah, tetapi jutaan harapan yang akan meyala terang, menerangi setiap sudut negeri dengan ekonomi kreatif dan inovasi,” ujar Sri Paduka.
Karena itu, Wakil Gubernur mengimbau agar semua entitas menjadi bagian dari perjalanan tersebut, dimana setiap warga negara mencapai kesejahteraan, tercapainya UMKM yang makmur, dan lahirnya kebanggan atas karya anak bangsa.
“Hari ini, kita berdiri untuk mendukung perubahan, yang akan mengantarkan Yogyakarta dan Indonesia, menuju masa depan gemilang,” ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama Sri Paduka sebagai Wakil Ketua Komite Daerah Ekonomi & Keuangan Syariah DIY bersama Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia DIY Ibrahim, bersama-sama melaunching Aplikasi Jogja Berbagi: Digital ZISWAF & Bantu Masjid.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kantor perwakilan BI DIY dengan Dekranasda DIY. Dalam hal ini penandatanganan dilakukan oleh Ketua Harian Dekranasda DIY GKBRAY Paku Alam dan Kepala BI DIY.
Tulisan : rri.co.id