Tenun Tugu Mas

MENCINTAI BUMI LEWAT SUTERA ALAMI

Mencintai Bumi Lewat Sutera Alam.

Persahabatan Endro Kuswardjo dengan kepompong bermula tahun 2005, ketika ia mulai membudidaya ulat sutera Bombyx mori di rumah. Lahir di keluarga penenun membuat pria ini akrab dengan jagat pakan dan lungsin sejak kanak-kanak. Namun, baru di tahun itu ia memutuskan kembali dari perantauan ke kampung halaman, dan mulai menenun impiannya bersama Tugu Mas. 

 

Mulanya, Tugu Mas memproduksi kain sutera berkonsep lurik-batik dengan filamen ulat sutera hasil budidaya mandiri. Melampaui dekade, gagasan Endro pun bermetamorfosis. Ia memperluas material ke ulat sutera liar yang pengolahannya lebih ramah lingkungan. Kepompong jenis ini tak perlu direbus bersama ulatnya dan karenanya tidak mengurangi populasi kupukupu di alam. Tahun 2017, Tugu Mas menginisiasi pemberdayaan perempuan penenun di Dusun Jono, Tancep, Ngawen Gunung Kidul, Yogyakarta. 

 

Upaya ini dilakukan dengan memberikan pelatihan menenun, menghibahkan mesin tenun ATBM, hingga melibatkan perempuan pedesaan sebagai mitra penenun sampai saat ini. Selain berfokus pada sutera, Tugu Mas juga memproduksi lurik katun, dan dikenal sebagai produsen lurik yang berfokus pada motif khas keraton Yogyakarta, tentu sembari terus berinovasi dalam ragam corak garis dan warna.

Katalog Produk

Kontak

Alamat

Jl. Taman Siswa, Joyonegaran Mg.ii No.942 Yogyakarta - Indonesia.

Telepon

+62 8122 906 840

Email

tenuntugumas@gmail.com